Jual Marker Kaligrafi POSCA, Marker Terbaik untuk Menciptakan Kaligrafi
Berikut adalah informasi mengenai Jual Marker Kaligrafi POSCA, Marker Terbaik untuk Menciptakan Kaligrafi
Kaligrafi merupakan sebuah karya kesenian yang fokus pada keindahan dengan melakukan modifikasi atau mengaplikasikan gaya tersendiri pada huruf sehingga dapat memiliki nilai estetika yang indah. Intinya kaligrafi adalah membuat kata indah yang dihasilkan oleh tangan. Namun tahukah Anda jika kita bisa menggunakan spidol kaligrafi untuk membuat sebuah karya kaligrafi?
Jika kita membaca kata "kaligrafi", maka yang langsung terbayang seni kaligrafi dari huruf-huruf Arab yang disusun sedemikian rupa dalam kalimat. Umumnya, seni kaligrafi tidak hanya dikhususkan pada huruf Arab saja, melainkan segala macam huruf, baik itu latin, Jepang, India, Sansekerta hingga huruf Jawa kuno.
Masing-masing ilustrator membawa style tersendiri saat menciptakan seni kaligrafi, dan tergantung dari kreatifitas masing-masing. Ada yang memfokuskan diri pada background yang dipadukan dengan huruf yang telah dimodifikasi, tetapi terdapat pula yang baik huruf dan background nampak jadi satu. Apapun itu tekniknya tetap saja seni kaligrafi terlihat menarik.
Secara ilmu, seni kaligrafi dapat dibagi menjadi berbagai cabang, yakni Kaligrafi Klasik, Kaligrafi Tradisional, Kaligrafi Ekspresif, Kaligrafi Modern dan Kaligrafi Kontemporer. Tiap cabang seni kaligrafi memiliki ilustrator yang terkenal. Akan tetapi bagi kita yang awam mengenai cabang kaligrafi, pasti semua terlihat menarik.
SEJARAH SENI KALIGRAFI
Semenjak ditemukannya kertas sebagai media tulis, maka kaligrafi pun mulai berkembang pesat. Misalnya di Tiongkok, dimana kaligrafi telah menjadi budaya karena menjadi ciri khas dari siapapun yang terpelajar. Hal yang sama juga terjadi di Jepang dan Eropa, dimana seni kaligrafi merupakan sebuah seni yang sangat diakui nilainya.
Sedangkan pada kaligrafi Arab, sejarahnya cukup panjang dan ilmunya dikenal dengan Khat. Berdasar hadis ulama Al-Akfani (1349 M), Khat merupakan ilmu yang mengajarkan mengenai huruf-huruf tunggal dan cara meletakkannya dalam sebuah tatanan atau rangkaian tulisan, atau juga apapun yang ditulis dengan media garis, dan bagaimana yang harus ditulis atau yang tidak (boleh) ditulis, serta apa dan bagaimana ejaan yang dapat diubah.
Walaupun begitu, bangsa Arab sebenarnya termasuk ketinggalan dalam kaligrafi dibanding dengan bangsa lainnya. Contohnya bangsa Mesir dengan tulisan Hierogliph, bangsa Indian melalui Devanagari, dan juga bangsa Jepang melalui aksara Kaminomoji. Ketertinggalan ini disebabkan bangsa Arab adalah bangsa yang hidupnya nomaden (sering berpindah) dengan begitu untuk berkomunikasi lebih mementingkan lisan ketimbang tulisan.
Tulisan pun baru dikenali oleh bangsa Arab saat masa kedatangan Islam, yang diikuti dengan huruf Arab. Setelah beberapa abad, beberapa tokoh Islam pun terkenal melalui seni kaligrafi, contohnya Abul Aswad ad-Du’ali (688 M), Yusuf as-Sijzi (825 M), Ibnu Muqlah (940 M), dan Yaqut al-Musta’simi (1298 M). Dimulai yang awalnya sebagai media untuk menyalin kitab suci, seni kaligrafi pun berkembang menjadi produk seni yang bermacam-macam.
PERALATAN KALIGRAFI
Pastinya terdapat berbagai model peralatan yang bisa digunakan untuk membuat kaligrafi. Peralatan tersebut juga menyesuaikan dengan gaya sang pembuat seni kaligrafi, sebab tiap alat dan medianya bisa menghasilkan karakter seni kaligrafi yang bermacam-macam.
1. Alat Gambar
Kegunaannya adalah membuat kaligrafi itu sendiri, dan tipenya pun banyak. Berikut adalah berbagai alat gambar yang dapat digunakan.
- Pensil
Pensil sudah menjadi alat tulis dan menggambar mulai ditemukannya grafit yang merupakan bahan utamanya. Semakin lama semakin berkembang karena grafit sebagai bahan mampu diubah level kekerasannya sehingga menghasilkan ketebalan garis yang berbeda. Semakin keras grafit maka semakin tipis coretan garisnya, serta semakin lunak maka semakin tebal garisnya.
- Pena
Pena menjadi pilihan penting bagi seorang yang ingin membuat seni kaligrafi dengan garis yang terlihat lebih kokoh dan tegas dibanding dengan pensil. Pena pun memiliki bermacam-macam tipe, seperti pena bambu, pena bulu, pena kayu, dan pena logam. Untuk pena logam mampu dicari mudah di toko, sedangkan lainnya harus dibuat sendiri.
Untuk pena bambu dan kayu, kita bisa membuatnya sendiri memakai batang atau ranting bambu yang dipotong dengan panjang kira-kira 20 cm atau secukupnya kita. Selanjutnya ujung dipotong secara runcing atau pipih bergantung dengan ketebalan yang mau dihasilkan. Sedang untuk pena bulu, bulu binatang yang paling pas adalah ayam, angsa, bebek atau merak.
Untuk pena logam, kita dapat mencarinya dengan mudah di toko yang menjual bermacam perlengkapan kantor. Pena logam ini biasanya dijual dengan ujung (nib) yang bervariasi untuk menghasilkan garis yang tipis hingga tebal.
- Spidol
Selain untuk menulis, spidol juga dapat digunakan untuk menggambar, dan tentu juga bisa dipakai untuk menciptakan seni kaligrafi. Secara strukturnya, di dalam spidol terdapat tinta yang disimpan dalam busa. Spidol sendiri tersedia dalam beberapa jenis warna, dengan begitu kita mampu berkreasi secara . Selain itu karena tintanya berada di dalam busa spidol, kita tak perlu takut tinta tersebut tumpah berceceran.
- Pulpen
Walau warna yang tersedia amat terbatas (hitam, biru dan merah), pulpen mampu menjadi pilihan untuk Anda yang bertujuan untuk membuat seni kaligrafi. Tentu memerlukan cara khusus untuk membuat sebuah garis tebal seperti layaknya kuas atau spidol, tetapi seni kaligrafi yang dihasilkan dari sebuah spidol mampu terlihat indah. Secara struktur, pulpen memiliki ujung bulat layaknya bola yang berfungsi untuk mengatur keluarnya tinta.
2. Pewarna Gambar
Untuk memberikan warna, ada beberapa jenis peralatan yang tersedia dan bisa Anda pakai.
- Pensil Warna
Dilihat dari bentuk memang tidak jauh berbeda dibandingkan pensil biasa. Perbedaan terletak di isinya, dimana pensil biasa menggunakan bahan grafit, sedangkan pensil warna berisikan leads yang memiliki bahan campuran yakni pigment, kaolin, carboxy methyl cellulose, wax dan serfactant.
Saat ini terdapat pensil warna yang sesudah digoreskan di kertas, dapat dikuaskan oleh air sehingga tampak terlihat layaknya cat air. Cara yang tepat dapat menciptakan kaligrafi yang terlihat menawan.
- Cat Air
Sifat cat air adalah tipis dan tidak mampu menghasilkan hasil kuasan yang tebal. Jika sebuah warna ditindih oleh warna lainnya, maka warna yang tertindih masih akan sedikit terlihat jelas.
- Cat Minyak
Bagi seorang pelukis, maka cat minyak adalah bahan yang sangat biasa digunakan. Cat minyak tersebut dipakai untuk pewarna dengan memakai pengencer minyak. Cat minyak juga dapat menciptakan kesan yang gelap serta terang. Kaligrafi tentunya juga mampu dihasilkan oleh cat minyak.
- Cat Semprot
Biasa dikenal dengan air brush. Untuk menggunakannya diperlukan peralatan berupa kompresor untuk menyemprotkan cat yang bentuknya cair ke permukaan media. Umumnya cat semprot banyak digunakan untuk memperindah kendaraan. Namun ada juga yang memakai cat semprot pada media seperti tembok, bahkan kuku. Dibutuhkan teknik yang tinggi untuk menggunakan cat semprot tersebut.
- Tinta
Pasangan dari kuas ini telah digunakan sejak dulu baik untuk menulis ataupun menciptakan sebuah karya seni rupa. Jika dulu cuma tersedia warna hitam saja, sekarang warna tinta juga bermacam-macam dan diproduksi dengan bahan yang juga bermacam-macam.
3. Media Gambar
Jika peralatan dan bahan membuat kaligrafi telah ada, maka satu hal penting lainnya adalah media untuk membuat gambar.
- Kertas
Kertas merupakan media penting untuk menggambar, terlebih seni kaligrafi. Kertas sendiri sudah ditemukan sejak dahulu kala di Tiongkok dan masih digunakan hingga saat ini. Sejak ditemukan, kertas menjadi media penting untuk menulis maupun menggambar.
Kertas pun menjadi media yang tepat bagi Anda yang ingin belajar untuk menggambar kaligrafi. Misalnya menggaris sketsa terlebih dahulu memakai pensil. Sehingga ketika salah, maka bisa dihapus secara mudah. Setelah itu garis-garisnya dapat dibuat tebal dan diberikan warna.
- Kanvas
Jika membahas aktifitas melukis, maka kanvas merupakan media nomor satu. Kanvas merupakan kain yang dikombinasikan dengan lem dan mempunyai permukaan yang bertekstur. Kanvas pun bisa bertahan lama jika disimpan dengan seksama.
- Kulit Hewan
Sebelum ditemukan kertas, manusia memakai kulit hewan yang telah dikeringkan dan disamak untuk dibuat menjadi media tulis atau gambar. Kulit binatang yang biasa dipakai adalah sapi atau kerbau. Kulit pun termasuk bahan yang kuat untuk disimpan.
- Plastik, Kayu, Besi dan lainnya
Bergantung dengan kreatifitas si pembuat kaligrafi, banyak media yang bisa dipakai untuk menulis, melukis, menggambar, atau membuat kaligrafi. Contohnya adalah lembaran kayu atau bahkan bodi mobil yang dilukis dengan indah memakai air brush.
KALIGRAFI DENGAN SPIDOL
Kata siapa kita tak bisa membuat kaligrafi dengan spidol? Saat membuat sebuah kaligrafi yang berisi font atau teks, ada kalanya kita perlu membuat garis yang tebal. Dengan menggunakan spidol, hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengulangi garis yang sudah dibuat, tapi jelasnya memang waktu yang lama.
Cara lainnya bisa memakai spidol kaligrafi dengan ujung yang lebar dan sudut antara 30-40 derajat untuk menciptakan garis yang tebal. Salah satu yang menawarkannya adalah Uni POSCA Marker Pen.
Ada berbagai macam jenis spidol/marker POSCA yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ukuran ujungnya pun berbagai macam, dengan terkecil adalah untuk menghasilkan garis tipis 0,7 mm, hingga garis tebal 15 mm. Untuk warnanya pun bermacam-macam seperti White, Black, Yello, Gold, Silver, Red, Green, Blue, Pink dan Light Blue. Untuk beberapa tipe memiliki tambahan warna seperti Violet, Brown dan Bright Yellow. Masing-masing tipe mempunyai jumlah warna yang berbeda.
Andai menggunakan spidol biasa, maka kita perlu melakukan modifikasi membuat spidol kaligrafi sendiri yakni dengan cara memotong ujung spidol dalam sudut miring agar bisa menghasilkan garis yang tebal (dan tipis jika dibalik). Cara memotong spidol kaligrafi juga termasuk mudah dengan mengandalkan cutter yang tajam.
Tetapi jika kita tak mau repot, maka bisa memakai spidol khusus kaligrafi yang dapat dijumpai dalam bermacam-macam merk.Terdapat berbagai merk spidol untuk kaligrafi, seperti Snowman, Artline, dan tentu saja spidol kaligrafi POSCA. Pemesanan hubungi 089664552551 (WA/SMS/Telp).
SPIDOL KALIGRAFI POSCA
Spidol kaligrafi POSCA merupakan spidol atau marker water-based yang bisa digunakan pada berbagai macam permukaan. Bahan cat yang terdapat di dalamnya tidak berbahaya. Selain itu water-resistant atau anti air jika telah kering dan tidak tembus pada permukaan kertas.
Spidol ini dapat digunakan untuk membuat gambar atau seni kaligrafi dengan desain yang berbagai macam pada berbagai permukaan, seperti kertas, kayu, kardus, plastik, kaca, besi dan bahkan papan selancar. Banyak ilustrator yang populer dengan membuat gambar dan kaligrafi dengan spidol kaligrafi POSCA. Hasil karyanya dikenal dengan POSCA art. Untuk pemesanan hubungi 089664552551 (WA/SMS/Telp).
FAKTA SPIDOL KALIGRAFI POSCA
Anda yang baru pertama kali mengenal spidol POSCA pasti akan mempunyai banyak pertanyaan mengenai nilai plus yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang berisi berbagai macam informasi mengenai spidol kaligrafi POSCA.
+ Apakah spidol POSCA sifatnya permanen?
- Hasil dari spidol akan permanen di bahan yang berpori seperti kain, kertas, kayu dan lainnya. Tetapi tidak permanen (dapat dihapus) pada permukaan tak berpori seperti contohnya kaca.
+ Apakah tidak berbahaya untuk anak?
- Semua tipe spidol POSCA adalah water-based, sehingga sangatlah aman untuk anak.
+ Dapatkah digunakan pada wajah?
- Spidol POSCA memiliki bahan tak beracun dan dapat dengan gampang dibersihkan saat terkena kulit. Tapi jangan digunakan secara sembarangan pada kulit seperti wajah seseorang, apalagi spidol ini belum diuji melalui standar kosmetik dan dermatologi.
+ Apakah bisa diisi ulang/refill?
- Semua tipe spidol POSCA tak dapat di-refill.
+ Berapa lama waktu kering spidol POSCA?
- Waktu pengeringannya termasuk cepat. Secara umum, goresan spidol akan cepat kering pada permukaan yang berpori.
+ Apa warna yang sudah menempel pada permukaan akan tetap permanen?
- Cat yang dihasilkan spidol POSCA dapat permanen pada permukaan berpori-pori. Namun Anda bisa lebih mengoptimalkannya dengan melakukan beberapa cara, seperti memberikan lapisan pernis, membakarnya jika Anda memakai keramik, atau menyetrika ketika menggunakan POSCA pada kain.
+ Apa yang harus dilakukan jika ujung spidol kering?
- Tak perlu cemas saat tutup spidol hilang dan ujung spidol (tip) pun kering. Dengan adanya mekanisme piston dan katup, cukup tekan ujung spidol ke dalam untuk mengalirkan kembali cat yang ada di dalam spidol. Jika ujung spidol POSCA sangat kering, langsung lepaskan dan basahi dengan air.
+ Apakah ujung spidol (tip) dapat diganti?
- Bisa untuk beberapa model tertentu, yakni POSCA PC-1M, PC-3M, PC-5M, PC-8K dan PC-17K.
+ Karakter yang bisa dihasilkan oleh spidol POSCA?
- Cat yang dihasilkan adalah tebal dan pekat. Anda bisa mencampurnya atau menambahkan yang telah ada dengan yang baru. Karakteristiknya kurang lebih seperti cat akrilik.
+ Dapatkah spidol POSCA dipakai pada kain?
- Bisa. Anda dapat menggunakannya di bermacam jenis kain dan menjadi semakin permanen setelah disetrika dan tak akan luntur ketika dicuci. Namun ketahanan kain jelas kembali lagi pada jenis kain yang dipakai.
Agar benar-benar permanen, setrika kain di balik gambar tanpa menggunakan setrika uap. Supaya maksimal, cuci kain terlebih dulu sebelum menggunakan spidol POSCA. Untuk bahan kain yang lembut, disarankan untuk menggambar garis tepi terlebih dahulu kemudian baru dalamnya diwarnai untuk menghindari warna yang menyebar.
+ Dapatkah spidol POSCA digunakan pada permukaan batu?
- Spidol kaligrafi POSCA bisa digunakan pada permukaan tanah liat, semen dan bebatuan. Anda bisa menambahkan lapisan pernis atau memanggangnya di dalam oven (tergantung permukaan objek) untuk mempertahankan warnanya.
+ Dapatkah spidol POSCA digunakan di kaca?
- Hasil spidol kaligrafi POSCA bisa permanen ataupun tidak ketika diaplikasikan pada kaca. Permanen jika kaca dipanaskan. Jika tidak maka cukup hapus saja dengan lap basah.
+ Berapa lama spidol POSCA akan kering pada kayu yang belum diolah?
- Normalnya spidol akan menyerap dengan cepat dan benar-benar kering setelah 5 menit.
+ Apakah spidol POSCA dapat bekerja maksimal pada kayu?
- Asalkan permukaan kayu telah diamplas, maka spidol POSCA dapat dipakai dengan maksimal.
+ Apakah bekerja dengan baik pada Gunpla atau plastic model kit lain?
- Iya, karena spidol POSCA dapat digunakan pada permukaan plastik.
+ Apakah dapat digunakan pada sol sepatu?
- Sangat bisa sekali, namun lama-kelamaan dapat terkikis mengingat sol sepatu biasanya bergesekan dengan berbagai permukaan. Pemesanan kontak 089664552551 (WA/SMS/Telp).
VIDEO POSCA ART
Berikut adalah contoh dari penggunaan spidol kaligrafi POSCA:
SENIMAN PENGGUNA POSCA
Spidol kaligrafi POSCA dikenal mampu digunakan pada berbagai jenis permukaan, dan banyak sekali seniman yang menggunakannya untuk membuat sketsa, gambar dan lain-lainnya. Jadi bisa dibilang jika POSCA adalah spidol khusus seni kaligrafi. Anda bisa melihat hasil karya mereka pada halaman Instagram masing-masing .
- Tom Haugomat (@tomhaugomat)
Ilustrator yang berdomisili di Paris ini dapat membuat sebuah gambar dengan garis yang bersih dengan detail yang tinggi, padahal ia sering menggambar dengan media berukuran yang termasuk kecil seperti misalnya agenda. Semuanya ia lakukan memakai spidol kaligrafi POSCA. Langsung saja akses halaman Instagram-nya untuk melihat hasil karyanya.
- Mark Conlan (@markconlan)
Seniman yang satu ini biasanya menggambar sketsa terlebih dulu menggunakan pensil, kemudian baru memberikan warna dengan spidol POSCA. Ia dikenal sering menggunakan ruang kosong (negative space) dari kertas untuk digunakan bagian pada gambar yang telah dibuat.
- Drew Brophy (@drewbrophy)
Ia merupakan surfer traveler artist, dimana ia sering memakai papan selancar sebagai media untuk menggambar menggunakan spidol POSCA. Selain itu ia juga kerap menggambar dengan media kaos dan kain dalam skala yang amat besar.
[caption id="" align="alignnone" width="640"] Pemesanan hubungi 089664552551 (WA/SMS/Telp).[/caption]
- Alice Mollon (@ajmollon)
Salah satu ciri khasnya adalah dengan memblok kertas dengan satu warna untuk background. Kemudian baru ia mengaplikasikan gambar di atasnya. Dengan cara seperti ini, ia harus menunggu lapisan pertama kering terlebih dulu baru kemudian mulai menggambar detail di atasnya.
- Sebastien Cordat (@sebastien.cordat)
Selain membuat gambar, mahasiswa desain grafis di Perancis ini kerap membuat desain huruf atau lettering menggunakan spidol POSCA. Untuk menciptakan lettering atau typography, ia menggunakan varian spidol POSCA dengan ujung kecil seperti PC1-M dan PC1-MR yang masing-masing dapat membuat garis setebal 1 mm dan 0,7 mm.
Dari berbagai hasil sketsa para ilustrator di atas, dapat kita saksikan sendiri bahwa POSCA adalah spidol yang tepat untuk menggambar, membuat sketsa atau membuat seni kaligrafi. Pemesanan hubungi 089664552551 (WA/SMS/Telp).
TIPE SPIDOL POSCA
Ada 7 tipe spidol POSCA dengan spesifikasi yang berbeda, khususnya pada bagian ujungnya (tip) untuk menghasilkan ketebalan yang berbeda-beda pula. Berikut adalah tipenya:
- PC1-M (1mm) - Extra Fine, 14 total Colors available
- PC1-MR (.7mm) - Extra Fine, like a fineliner or lining pen, 17 colors available
- PCF-350 (brush tip) - 11 colors available
- PC3-M (1.5mm) - 27 colors available
- PC5-M (2.5mm) - 33 colors available
- PC8-K (8mm) Broad chisel tip, 35 colors available, widest color range
- PC17-K (15mm) Extra broad, 8 colors available
JUAL SPIDOL KALIGRAFI
Anda mencari spidol untuk kaligrafi POSCA? Silakan hubungi kami di nomor 031-5966426 | WhatsApp: 089664552551. Atau langsung kunjungi di Ruko Galaxi Bumi Permai Ruko J1-36, Sukosemolo - Sukolilo Surabaya. Melayani pengiriman ke semua kota di Indonesia.
Lalu berapa harga spidol kaligrafi ini? Anda bisa langsung mengontak nomor yang tersedia di atas untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Komentar
Posting Komentar